Forex atau Foreign Exchange (sebutan lain: valas atau valuta asing) adalah kegiatan penukaran mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain
Misal: Rp. 10.000,-/$ artinya dibutuhkan Rp. 10.000,- untuk mendapatkan satu Dollar ($). Atau, dengan $ 1 dapat ditukarkan dengan Rp. 10.000,-
Asal muasal kegiatan forex memang tidak lepas dari kegiatan perdagangan antar negara. Bahkan menurut sumber sejarah, pada awalnya kegiatan forex adalah pendukung utama kegiatan perdagangan antar negara.
Meskipun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa dengan berjalannya waktu, maka forex juga menjadi ajang mencari untung yang bersifat spekulatif. Karena mengandung unsur spekulatif, maka semboyan "high risk, high gain" juga ikut berlaku.
Prinsipnya sederhana saja, misalnya kita memprediksi bahwa bulan depan Rupiah (Rp) akan terdepresiasi/melemah terhadap Dollar ($) maka langkah yang kita lakukan adalah membeli Dollar sekarang dan menjual Dollar bulan depan. Apabila kurs yang berlaku sekarang Rp. 9.000,-/$ maka kita membutuhkan dana Rp. 9.000.000,- unutk membeli $ 1000. Satu bulan kemudian Ruoiah benar-benar terdepresiasi terhadap Dollar menjadi Rp. 9500/$. Maka kita jual $ 1000 tersebut dan mandapatkan Rp. 9.500.000,- maka keuntungan kita adalah Rp. 500.000,- (Rp. 9.500.000 - Rp. 9.000.000)Misal: Rp. 10.000,-/$ artinya dibutuhkan Rp. 10.000,- untuk mendapatkan satu Dollar ($). Atau, dengan $ 1 dapat ditukarkan dengan Rp. 10.000,-
Asal muasal kegiatan forex memang tidak lepas dari kegiatan perdagangan antar negara. Bahkan menurut sumber sejarah, pada awalnya kegiatan forex adalah pendukung utama kegiatan perdagangan antar negara.
Meskipun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa dengan berjalannya waktu, maka forex juga menjadi ajang mencari untung yang bersifat spekulatif. Karena mengandung unsur spekulatif, maka semboyan "high risk, high gain" juga ikut berlaku.
Read More →
